Logam dan Karaketristik Sifatnya
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, mengkilap dan umumnya mempunyal titik cair tinggi. Contoh dari logam antara lain, besi, timah putih, tembaga, emas, nikel. Logam dapat dibagi dalam beberapa golongan, sebagai berikut: 1. logam berat: besi, nikel;krom, tembaga, timah putih, timah hitam, seng. 2. logam ringan: aluminium, magnesium, titanium, kalsium, kalium, natrium, barium. 3. logam mulia: emas, perak, platina (platinium.) 4. logam refraktori (logam tahan api) : wolfram, molibdenum, titanium, zirkonium. 5. logam radio aktif: uranium, radium. Logam-logam tersebut kita peroleh dari bahan baku yang disebut bijih yang kemudian diolah menjadi berbagai bentuk dan jenis logam sesuai keperluan. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi dan keberagaman proses pengelasan, maka hampir semua jenis logam dapat dilas, namun secara luas hanya sebagian jenis logam saja yang banyak dipakai karena dengan pertimbangan biaya dan tingkat kesulitan proses pengelasannya. Penggunaan Bahan Logam Dalam penggunaan serta pemakaiannya, logam pada umumnya tidak merupakan logam murni tetapi merupakan senyawa logam atau merupakan paduan yaitu senyawa antara logam dengan logam dan senyawa antara logam dengan meteloid yang mempunyai sifat-sifat logam. Senyawa antara logam dengan bukan logam tidak mempunyai sifat-sifat logam, antara lain Fe2 03. Contoh paduan logam dengan logam antara lain Cu dengan Zn yang disebut kuningan, Cu dengan Sn disebut perunggu. Contoh paduan logam dengan meteloid antara lain, Fe dengan C yang disebut “fero karbon”, Fe dengan Si yang disebut “fero sifikon”. Logam-logam dan paduannya merupakan bahan teknik yang penting, umpamanya dipakai untuk konstruksi mesin, kendaraan, jembatan, bangunan, pesawat terbang, dan peralatan rumah tangga. Hubungannya dengan teknik mesin. sifat-sifat logam yang penting adalah sifat mekanis, fisis dan kemis yang menentukan juga pada pemilihan penggunaannya. Bahan logam ( logam teknik ) yang sering dipakai adalah: 1. baja. 2. aluminium dan paduannya. 3. tembaga dan paduannya. 4. nikel dan paduannya. 5. timah putih dan paduannya. Selain logam-logam tersebut diatas timah hitam,seng, magnesium, mangan, krom, vanadium dan molibdenum adalah logam-logam yang sering pula dipakai untuk keperluan khusus atau sebagai unsur paduan. Dari sekian banyak bahan logam, maka baja adalah salah satu jenis logam yang terbanyak dipakai dalam keteknikan, khususnya dalam kaitannya dengan pengelasan. Baja yang paling banyak dan umum dibuat adalah baja karbon. Karakteristik Sifat Material Bahan Logam Pengertian Definisi Sifat Material Bahan logam. Secara umum sifat atau karakteristik bahan atau material dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: Sifat Mekanik, Sifat Fisik, Sifat Teknologi, dan Sifat Kimia.
1. Sifat Mekanik Bahan Material Logam Sifat Mekanik Menunjukkan kemampuan dan perilaku dari suatu bahan ketika menerima suatu pola pembebanan tertentu. Sifat material yang termasuk dalam kelompok sifat mekanik adalah, kekuatan tarik, kekuatan luluh, kekerasan, keuletan, ketangguhan, ketahanan aus, ketahanan creep, ketahanan terhadap rambatan retak, ketahanan pada temperatur tinggi. Dalam aplikasinya, sifat yang dimiliki oleh suatu bahan tidaklah harus unggul seluruhnya. Namun, cukup beberapa sifat saja, dan sifat tersebut memang relevan dengan persyaratan aplikasinya. Sifat yang harus dipenuhi tentu saja didasarkan pada optimasi sifat-sifat yang dimiliki dan kondisi aplikasinya. Beberapa sifat mekanik bahan menunjukkan adanya kecenderungan dengan perilaku yang saling berlawanan. Ketika suatu bahan harus memiliki keuletan tinggi, maka bahan tersebut cenderung memiliki kekuatan yang relative rendah. Begitupun sebaliknya, kekuatan bahan yang tinggi cenderung diikuti oleh keuletan yang relatif rendah. Dengan demikian, pemilihan suatu bahan akan menjadi optimasi antara beberapa sifat yang dimiliki dengan pola pembebanannya.
2. Sifat Fisik Material Bahan Logam Sifat fisik merupakan sifat bahan yang terkait dengan fisik bahan itu sendiri. Yang termasuk dalam kelompok sifat fisik bahan adalah: berat jenis, titik leleh, konduktivitas panas, kemagnetan, konduktivitas listrik, tahanan spesifik, titik leleh, dan sebagainya. Bahan yang menunjukkan respon positif terhadap medan magnet, yaitu tertarik oleh medan magnet disebut bahan yang memiliki sifat magnetik. Sedangkan bahan yang tidak menunjukkan respon terhadap medan listrik disebut bahan yang tidak konduktif, atau non konduktor.
3. Sifat Teknologi Bahan Logam Sifat teknologi merupakan sifat material yang menunjukkan kemampuan atau kemudahan suatu material dikerjakan dengan suatu metoda proses produksi tertentu. Yang termasuk dalam katagori sifat teknologi bahan adalah: sifat mampu las, sifat mampu bentuk, sifat mampu cor, sifat mamou bentuk, sifat mampu mesin, dan lain sebagainya. Bahan atau logam biasanya diproses menjadi barang setengah jadi maupun produk akhir dengan melalui salah satu atau gabungan dari beberapa proses seperti pengecoran, rolling, proses las, proses pengerjaan panas dan lainnya. Sifat yang menunjukan kemudahan bahan untuk dapat dikerjakan dengan proses-proses tersebut dikatakan sebagai sifat teknologi. Sifat yang menunjukkan kemampuan bahan untuk dapat dikerjakan dengan proses pengecoran disebut dengan sifat mampu cor. Sifat yang dapat menjelaskan kemampuan bahan logam untuk dapat dilas disebut sifat mampu las. Sedangkan sifat yang dapat mengidentifikasi kemampuan suatu bahan logam untuk dapat dibentuk menjadi produk jadi disebut dengan sifat mampu bentuk.
4. Sifat Kimia Bahan Material Logam Sifat kimia adalah sifat yang dimiliki oleh bahan yang berhubungan dengan tingkat reaktivitas terhadap zat lain. Yang termasuk dalam katagori sifat kimia bahan adalah: ketahanan terhadap korosi, aktivitas, daya larut, potensial elektrokimia dan sebagainya. Bahan yang menunjukkan ketahanan terhadap serangan korosi disebut sebagai bahan tahap
Source :