top of page

[Praktikum Bahan Bangunan Laut Pekan ke-7] Kelompok 4 - Firdha Gina Qolbiah



Dalam praktikum baja ini kami melakukan uji tarik baja untuk melihat beberapa hal seperti tegangan dan regangan baja.

Referensi ASTM E8-Tension Testing of Metallic Materials Tujuan

  • Menentukan kuat luluh dan kuat tekan baja

  • Menentukan modulus elastisitas baja

Alat

  • Jangka sorong

  • UTM kapasitas 100 ton

  • LVDT

  • Load cell

  • Data logger

  • Strain gauge

​Prosedur Akan diuji 8 buah batang baja, 4 polos dan 4 ulir, dengan 3 dari 4 bervariasi dalam diameter dan 1 dari 4 bervariasi dalam panjangnya.

  • Beri nomor pada batang-batang baja

  • Ukur diameter masing-masing baja

  • Lakukan kalibrasi alat

  • Pasang benda uji ke UTM (sumbu alat penjepit harus berhimpit dengan sumbu batang baja) dan alaat ukur lain

  • Tarik benda uji dengan pertambahan beban konstan sampai putus

  • Catat besar perpanjangan yang terjadi selama penambahan beban (grafik)

  • Amati secara visual perilaku benda uji

  • Setelah putus, ukur diameter penampang pada daerah putus dan ukur panajng akhir benda uji

Data yang diperoleh adalah sebagai berikut.

Analisis Data

Pada dasarnya, baja memiliki sifat elastis namun terbatas hingga kuat tarik tertentu. Setelah laju pembebanan melewati kekuatan tersebut, baja menjadi plastis. Titik perubahan dari elastis ke plastis inilah yang disebut titik leleh dan dapat diketahui tegangan lelehnya. Setelah mencapai fase plastis, baja akan mengalami kegagalan di suatu titik saat pembebanan melebihi kuat tarik ultimate. Saat di titik inilah dapat dicari tegangan runtuh.

Berdasarkan grafik tersebut, dapat disimpulkan bahwa di daerah elastis, kenaikan tegangan yang besar hanya menghasilkan regangan yang kecil. Setelah fase elastis, untuk kenaikan tegangan yang kecil didapat regangan yang signifikan.

bottom of page